Sleman, 16 Agustus 2024 – Program Studi Magister Manajemen Bencana, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada (MMB SPs UGM) bekerja sama dengan Badan SAR Nasional (Basarnas DIY) mengadakan kegiatan bertajuk “Latihan Evakuasi dan Pertolongan Pertama” di SDN Umbulharjo yang terletak di kawasan rawan bencana sekitar Gunung Merapi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Basarnas Goes to School,” yang bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan siswa dan guru menghadapi situasi darurat, khususnya di area yang rentan terhadap erupsi Gunung Merapi.
Latihan yang diikuti 12 guru dan 93 siswa ini berfokus pada evakuasi mandiri dan pengenalan alat-alat penyelamatan. Haris Prasetyo dari Basarnas DIY memimpin sesi pelatihan, memberikan pengetahuan dasar mengenai prosedur evakuasi dan penggunaan peralatan penyelamatan. Kegiatan ini juga didukung oleh tim Basarnas yang mendemonstrasikan teknik pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), memastikan seluruh peserta memahami cara menangani situasi darurat dengan tepat.
Dr. Retnadi Heru Jatmiko, dosen MMB SPs UGM, menjelaskan pentingnya kesiapan warga sekolah dalam menghadapi bencana. “Kolaborasi ini bertujuan mempersiapkan sekolah-sekolah yang berada di kawasan rawan bencana, seperti SDN Umbulharjo, dengan keterampilan evakuasi yang tepat dan cepat,” ungkapnya.
Melalui program ini, diharapkan edukasi dan latihan bencana di sekolah dapat meminimalkan risiko, meningkatkan keselamatan, dan juga menekankan pentingnya lingkungan pendidikan yang aman dan tangguh.
Penulis: Archa Gayatri
Editor: Muthia Nur Arifah