Fenomena bediding kembali melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, di mana suhu dingin yang ekstrem selama musim kemarau ini sering terasa pada malam hingga pagi hari. Meskipun pagi (16/7) ini terasa cenderung lebih dingin, udara siang hari akan terasa lebih panas. Namun, berbeda dengan lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM), yang tetap sejuk bahkan saat siang hari.
Di lingkungan SPs UGM, kesejukan siang hari tercipta berkat keanekaragaman tumbuhan dan berbagai tanaman yang tumbuh subur di sekitar kampus. Pepohonan rindang, taman-taman hijau, serta berbagai jenis tanaman hias yang ditanam di area kampus memberikan suasana yang nyaman dan sejuk. Vegetasi ini tidak hanya menambah estetika kampus, tetapi juga berfungsi sebagai penyejuk alami yang mengurangi efek panas.
Civitas SPs UGM sangat menikmati suasana sejuk ini, terutama saat mereka beraktivitas di luar ruangan. “Saya merasa sangat nyaman dengan lingkungan kampus yang hijau ini. Meskipun di luar kampus suhu bisa sangat panas, di sini tetap terasa sejuk,” ungkap salah satu Tendik Pascasarjana UGM.
Selain memberikan kenyamanan, keberadaan tanaman dan ruang hijau di lingkungan SPs UGM juga mendukung upaya kampus untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan produktif. Program penghijauan ini merupakan bagian dari inisiatif kampus untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh sivitas akademika.
Dengan suasana yang sejuk dan nyaman, SPs UGM membuktikan bahwa upaya menjaga dan mengelola lingkungan hijau memiliki dampak positif yang signifikan, baik untuk kenyamanan sehari-hari maupun untuk kesehatan dan produktivitas seluruh penghuninya. Suasana sejuk ini juga menjadi salah satu daya tarik bagi calon mahasiswa yang ingin belajar di lingkungan yang kondusif dan ramah lingkungan.
Tags: SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera; SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan; Sekolah Pascasarjana; SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim; SDG 15: Ekosistem Daratan; UGM, Bediding, Lingkungan Sejuk, Kampus Hijau, DIY, Penghijauan, Kenyamanan Kampus, Keberlanjutan Lingkungan
Author: Arfikah Istari