• Tentang UGM
  • Simaster
  • Perpustakaan
  • IT Center
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Posisi
    • Keunggulan
    • Struktur Organisasi
    • Layanan dan Fasilitas
    • Kehidupan Kampus
    • Kontak
  • PPID
    • Informasi Publik
      • Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan secara Berkala
      • Informasi Tersedia Setiap Saat
      • Daftar Informasi Dikecualikan
    • Layanan Informasi
      • Alur dan Prosedur Permohonan Informasi
      • Alur dan Prosedur Pengajuan Keberatan atas Informasi
      • Prosedur dan Tatacara Penyelesaian Sengketa
      • Maklumat Pelayanan Informasi Publik
  • Akademik
    • Pengumuman
    • Dokumen Akademik
    • Kalender Akademik
  • Admisi
    • Program Studi
    • Beasiswa
    • Syarat Pendaftaran
    • Prosedur Pendaftaran
    • Biaya Pendidikan (UKT)
    • Registrasi
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Penelitian
    • Pengabdian Masyarakat
  • Survei Layanan
  • Beranda
  • Berita
  • Etika, Perempuan, dan Masa Depan Kesehatan: Dialog Terbuka dalam Open House & Webinar Magister Bioetika

Etika, Perempuan, dan Masa Depan Kesehatan: Dialog Terbuka dalam Open House & Webinar Magister Bioetika

  • Berita
  • 6 Mei 2025, 11.34
  • Oleh: pudji_w
  • 0

Yogyakarta, 30 April 2025 – Program Studi Magister Bioetika Sekolah Pascasarjana menyelenggarakan dua kegiatan utama, yakni Webinar Sharing Alumni dan Open House Program Studi, dengan tajuk “Bersuara dan Berdaya: Perempuan dalam Navigasi Etik Kesehatan Reproduksi.” Kegiatan ini menjadi ruang reflektif sekaligus advokatif dalam menjawab tantangan etika yang dihadapi perempuan dalam mengakses layanan kesehatan reproduksi.

Isu kesehatan reproduksi tidak hanya menyentuh aspek medis, tetapi juga kental dengan dimensi sosial, budaya, dan etika. Masih banyak praktik layanan kesehatan yang mengabaikan prinsip-prinsip dasar etika seperti otonomi, keadilan, berbuat baik (beneficence), dan tidak merugikan (non-maleficence), terutama dalam konteks pelayanan bagi perempuan. Webinar ini hadir untuk mengurai kompleksitas tersebut serta mendorong perubahan paradigma menuju layanan yang lebih adil, setara, dan berkeadaban.

Dalam webinar ini, tiga narasumber utama hadir membagikan pandangan dan pengalaman mereka. Dr. dr. Nasrudin A.M., Sp.Og(K)., MARS., M.Sc., FISQua, AIFO-K membuka sesi dengan menyoroti pentingnya keadilan dan akses setara dalam sistem kesehatan reproduksi melalui materi berjudul “Menakar Etika: Akses dan Keadilan bagi Kesehatan Reproduksi Perempuan.”

Sesi kemudian dilanjutkan oleh dr. Narumi Hayakawa, M.Bioet yang membawakan topik “Perempuan Bersuara: Etika Feminis dalam Kesehatan Reproduksi,” dengan penekanan pada pentingnya pendekatan etika feminis untuk memperkuat suara dan hak perempuan dalam layanan kesehatan.

Penutup sesi diisi oleh dr. Wika Hartanti, MIH yang memperkenalkan Program Studi Magister Bioetika melalui presentasi “Mengenal Lebih Dekat Magister Bioetika: Lintas Ilmu, Lintas Makna.” Ia menjelaskan urgensi pendidikan lintas disiplin yang mengintegrasikan nilai-nilai etika dalam pengambilan keputusan di ranah kesehatan dan kebijakan publik.

Diskusi yang berlangsung interaktif ini dipandu oleh Ns. Wahyu Dewi S., MSN selaku moderator, yang secara cermat mengarahkan dialog dan merangkum poin-poin penting dari para narasumber. Sesi Open House juga menjadi momentum bagi Program Studi Magister Bioetika untuk memperkenalkan diri lebih dekat kepada publik, sekaligus membuka ruang dialog seputar peran strategis bioetika dalam menjawab tantangan etik di bidang kesehatan dan masyarakat.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak pihak untuk melihat pentingnya etika dalam dunia kesehatan dan kebijakan publik. Dengan semakin banyaknya individu dari berbagai latar belakang bergabung dalam pendidikan bioetika, akan tercipta ekosistem layanan kesehatan yang lebih inklusif, adil, dan berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan.

Penulis : Yeti Susilowati

Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 5: Kesetaraan Gender

Recent Posts

  • Konsinyering Kerja Sama JTTS : Finalisasi Hasil Temuan Penelitian Langkah Pengambilan Kebijakan Berkelanjutan di Sumatera
  • SPs UGM Kuatkan Tridharma Pariwisata: Prodi Doktor Kajian Pariwisata Perluas STO dan Luncurkan Buku “Manajemen Pengunjung”
  • Mahasiswa S2-S3 Ilmu Ketahanan Nasional SPs UGM Ikuti Bootcamp Penguatan Tesis dan Disertasi
  • Prof. Armaidy Armawi Paparkan Astropolitik dan Ketahanan Nasional pada Senastindo VII AAU 2025
  • Prodi S3 Kependudukan dan BRIN Tinjau Arah Penelitian Strategis, Perkuat Kerja Sama Bidang Kolaborasi Riset
Universitas Gadjah Mada
Sekolah Pascasarjana
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Teknika Utara, Pogung, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284
Telp. (0274) 544975, 564239
Email : sps@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju