Yogyakarta, 4 Agustus 2025 – Program Magister Minat Studi Teknologi untuk Pengembangan Berkelanjutan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (MTPB SPs UGM) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di daerah Kali Grojogan, Padukuhan Naya, Yogyakarta. Kegiatan PkM ini sekaligus sebagai upacara merti kali, yaitu upacara tradisional dari masyarakat sebagai bentuk rasa syukur atas keberadaan sungai dan sumber air yang ada dan sebagai upaya pelestarian lingkungan.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah sesi talkshow dengan menghadirkan narasumber dosen MTPB dan dinas setempat yaitu PPK OP (Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharaan) II / Sekretariat Rekomtek BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Serayu Opak adalah bagian dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak.
Dalam sesi talkshow yang diisi oleh Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng. membahas mengenai sosialisasi sempadan sungai dari aspek ekologi. Selanjutnya, Ir. Agus Prasetya, M.Eng.Sc., Ph.D. menyampaikan materi tentang pengelolaan sampah di sempadan
Sungai. Terakhir, penyampaian dari PPK OP membahas tentang sosialisasi sempadan sungai dan regulasi rekomtek.
Selain itu juga dilakukan serangkaian kegiatan merti kali diantaranya penanaman pohon secara simbolik, pelepasan burung endemik, serta pemasangan patok dan papan edukasi. Masyarakat sangat antusias dalam menjalankan kegiatan ini. Terlebih hal itu didukung oleh pihak pemerintah melalui adanya dukungan pemahaman kepada masyarakat terkait mekanisme dan regulasi kaitannya dengan pengelolaan kelestarian lingkungan.
Kegiatan ini tentu membuka peluang pengembangan green event berbasis tradisi, di mana kesadaran ekologis tumbuh beriringan dengan pelestarian budaya lokal. Tindak lanjut dari sosialisasi akan ada pendampingan teknis pengelolaan sampah dan penerapan pengomposan mandiri di tingkat rumah tangga.
Tags : kelestarian lingkungan, merti kali, padukuhan nayan, teknologi, pengembangan berkelanjutan, green event, SDG 4: pendidikan berkualitas, SDG 6: air bersih dan sanitasi layak, SDG 11: kota dan permukiman yang berkelanjutan, SDG 12: konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, SDG 13: penanganan perubahan iklim, SDG 15: ekosistem daratan, SDG 17: kemitraan untuk mencapai tujuan
Penulis : Siti Muyasaroh


