Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Mohammad Boroujerdi, Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, pada 7 November 2025. Kunjungan ini merupakan kali pertama Dubes Boroujerdi berkunjung ke SPs UGM.
Wikipedia
Pertemuan berlangsung di Ruang Sidang Pimpinan Lantai 2 SPs UGM, dan disambut langsung oleh Dekan SPs UGM beserta Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama. Dari pihak SPs, turut hadir Dr. Samsul Maarif (Kaprodi S2 Agama dan Lintas Budaya) serta Dr. Dicky Sofjan selaku dosen sekaligus pengelola program studi terkait.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai peluang kerja sama, khususnya di bidang riset bersama, pendidikan, dan pertukaran akademik (exchange program) antara SPs UGM dan institusi pendidikan tinggi di Iran. Diskusi juga menyoroti pentingnya penguatan jejaring akademik lintas budaya dan lintas negara untuk memperkaya perspektif keilmuan.
Dekan SPs UGM menyampaikan bahwa SPs selalu terbuka untuk membangun kolaborasi dengan berbagai institusi internasional. “Kami melihat banyak potensi kerja sama dengan Iran, terutama dalam pengembangan kajian lintas budaya, studi agama, dan perdamaian. SPs UGM berkomitmen menjadi ruang dialog akademik global yang berkontribusi bagi kemanusiaan,” ujarnya.
Sementara itu, Dubes Boroujerdi menegaskan pentingnya kerja sama pendidikan antara kedua negara. “Iran dan Indonesia memiliki kedekatan sejarah dan nilai-nilai budaya yang serupa. Kami percaya hubungan akademik yang kuat akan semakin mempererat persahabatan kedua bangsa,” ungkapnya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi terjalinnya kemitraan yang lebih luas antara SPs UGM dan berbagai universitas di Iran, khususnya dalam mewujudkan kolaborasi riset yang berkontribusi pada pembangunan pengetahuan global.
Kegiatan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), melalui upaya memperkuat kolaborasi internasional di bidang pendidikan dan penelitian.
Penulis: Sri Pangesti Tuhu

