• Tentang UGM
  • Simaster
  • Perpustakaan
  • IT Center
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Posisi
    • Keunggulan
    • Struktur Organisasi
    • Layanan dan Fasilitas
    • Kehidupan Kampus
    • Kontak
  • PPID
    • Informasi Publik
      • Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan secara Berkala
      • Informasi Tersedia Setiap Saat
      • Daftar Informasi Dikecualikan
    • Layanan Informasi
      • Alur dan Prosedur Permohonan Informasi
      • Alur dan Prosedur Pengajuan Keberatan atas Informasi
      • Prosedur dan Tatacara Penyelesaian Sengketa
      • Maklumat Pelayanan Informasi Publik
  • Akademik
    • Pengumuman
    • Dokumen Akademik
    • Kalender Akademik
  • Admisi
    • Program Studi
    • Beasiswa
    • Syarat Pendaftaran
    • Prosedur Pendaftaran
    • Biaya Pendidikan (UKT)
    • Registrasi
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Penelitian
    • Pengabdian Masyarakat
  • Survei Layanan
  • Beranda
  • Berita
  • Dissertation Boot Camp PSPSR UGM: Ruang Kolektif untuk Fokus, Progres, dan Semangat Menyelesaikan Disertasi

Dissertation Boot Camp PSPSR UGM: Ruang Kolektif untuk Fokus, Progres, dan Semangat Menyelesaikan Disertasi

  • Berita
  • 9 Juli 2025, 14.32
  • Oleh: pudji_w
  • 0

Magelang, 27–29 Juni 2025 — Dalam upaya mendorong percepatan penyelesaian studi mahasiswa doktoral, Program Studi Doktor Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa (PSPSR), Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Dissertation Boot Camp selama tiga hari dua malam di Magelang. Kegiatan ini dirancang sebagai ruang produktif sekaligus reflektif bagi para mahasiswa yang sedang menapaki tahap akhir pendidikan doktoralnya.

Mengusung konsep retreat akademik, boot camp ini dimulai sejak Jumat, 27 Juni 2025 dengan keberangkatan dari Sekolah Pascasarjana UGM. Setelah sesi pembukaan dan evaluasi kemajuan studi, peserta diajak untuk saling berbagi tahapan studi yang tengah mereka jalani. Malam pertama ditutup dengan sesi kerja mandiri yang difasilitasi di ruang pertemuan, membuka kesempatan bagi peserta untuk langsung menuangkan ide dan revisi disertasi mereka dalam suasana tenang dan terkonsentrasi.

Hari kedua, Sabtu (28/6), dibuka dengan kegiatan funwalk dan games untuk membangun suasana segar dan memperkuat kebersamaan. Dilanjutkan dengan pelatihan penulisan jurnal internasional, para mahasiswa dibekali strategi menembus publikasi bereputasi yang relevan dengan topik disertasi mereka. Siang hingga malam hari diisi dengan bimbingan intensif bersama promotor dan co-promotor, sesi kerja mandiri, dan diskusi informal yang memberi ruang untuk bertumbuh secara akademik maupun emosional.

Kegiatan hari terakhir, Minggu (29/6), difokuskan pada presentasi hasil kerja mandiri, di mana para peserta memaparkan progres tulisan selama boot camp. Presentasi ini tak hanya menjadi ruang evaluasi, tetapi juga ajang saling belajar dan saling menguatkan antar sesama mahasiswa doktoral. Sesi ini ditutup dengan tanya jawab, makan siang bersama, dan perjalanan pulang kembali ke kampus.

Melalui penjadwalan yang intensif namun tetap memperhatikan keseimbangan antara kerja intelektual dan relaksasi, kegiatan ini terbukti efektif membangun produktivitas sekaligus solidaritas. Tidak hanya memberi waktu dan ruang menulis yang lebih optimal, boot camp ini juga menghidupkan kembali semangat kolektif yang seringkali memudar di tengah perjalanan disertasi yang sunyi dan panjang.

“Disertasi bukan hanya soal menyelesaikan tulisan akademik, tetapi juga mengelola stamina mental dan menjaga api semangat. Lewat boot camp ini, kami tidak merasa sendiri,” ungkap salah satu peserta.

Program Studi PSPSR berharap kegiatan ini menjadi pemantik budaya akademik baru yang lebih human-centered, yang menempatkan mahasiswa tidak sekadar sebagai individu peneliti, tetapi juga sebagai manusia yang membutuhkan dukungan, ruang produktif, dan komunitas.

Kegiatan ini menegaskan bahwa menyelesaikan disertasi bukanlah kerja individu yang terisolasi, melainkan proses kolektif yang bisa dirayakan bersama, jika didukung oleh desain program yang tepat dan empatik.

Penulis: Burhanul Aqil

Tag SDGs: Tag SDGs: SDG 4: Pendidikan Berkualitas; SDG 10: Mengurangi Ketimpangan; SDG 16: Perdamaian, keadilan dan lembaga yang kuat; SDG 17: Kemitraan untuk mencapai tujuan

Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas

Recent Posts

  • Konsinyering Kerja Sama JTTS : Finalisasi Hasil Temuan Penelitian Langkah Pengambilan Kebijakan Berkelanjutan di Sumatera
  • SPs UGM Kuatkan Tridharma Pariwisata: Prodi Doktor Kajian Pariwisata Perluas STO dan Luncurkan Buku “Manajemen Pengunjung”
  • Mahasiswa S2-S3 Ilmu Ketahanan Nasional SPs UGM Ikuti Bootcamp Penguatan Tesis dan Disertasi
  • Prof. Armaidy Armawi Paparkan Astropolitik dan Ketahanan Nasional pada Senastindo VII AAU 2025
  • Prodi S3 Kependudukan dan BRIN Tinjau Arah Penelitian Strategis, Perkuat Kerja Sama Bidang Kolaborasi Riset
Universitas Gadjah Mada
Sekolah Pascasarjana
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Teknika Utara, Pogung, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284
Telp. (0274) 544975, 564239
Email : sps@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju