SPs (26/7) Dies ke-41 Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM Resmi dibuka oleh Dekan Sekolah Pascasarjana UGM, Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D ditandai dengan pemukulan gong, di halaman barat gedung SPs UGM, disaksikan dosen, tendik, mahasiswa lingkungan SPs, pimpinan fakultas dan pimpinan unit beserta staf di lingkungan UGM, pada Jumat, 26 Juli 2024.
Acara pembukaan Dies SPs ke-41 ini dimeriahkan dengan line dance, dan juga disediakan fasilitas konsultasi kesehatan bersama GMC, cek gula darah, cek kolesterol, cek asam urat, pengukuran tekanan darah, pembagian doorprize, panggung hiburan serta disiapkan berbagai menu untuk menjamu para tamu.
Dies ke-41 ini mengusung tema Transformasi Menuju Indonesia Berdaulat. Tema ini diambil karena sesuai dengan Visi Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea kedua, terwujudnya perikehidupan dan kebangsaan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Juga sesuai dengan kesepakatan global, mengenai pembangunan berkelanjutan yang mencakup 17 tujuan dan sasaran global tahun 2030 yang dideklarasikan baik oleh negara maju maupun negara berkembang di sidang PBB pada September 2024 yang terdiri dari 17 kesepakatan.
Seperti yang disampaikan Dekan dalam sambutannya “Sesuai dengan visi Indonesia dan sesuai dengan pembukaan UUD 1945, terwujudnya kehidupan bekebangasan yang merdeka, besatu, berdaulat adil dan makmur. Mari kita bersama sama mewujudkan dan ini juga sejalan dengan kesepakatan secara global yaitu mewujudkan sustainable development atau pembangunan berkelanjutan.” tuturnya.
Untuk Dies ke-41 ini Sekolah Pascasarjana UGM telah menyiapkan serangkaian agenda diantaranya Bakti Sosial di Lingkungan Sekitar SPs di bulan Juli sampai dengan Agustus 2024. Masih di bulan Agustus hingga September akan diselenggarakan Diseminasi Hasil Hibah Penelitian dan Pengabdian Tahun Lalu, juga akan ada lomba olah raga, lomba Three Minutes Thesis, Family Gathering, Lomba Cover Dance untuk Internal SPs. Sementara Puncak Dies akan dilaksanakan pada 17 Oktober 2024.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Dewi Haryanti Susilastuti, Ph.D, salah satu penanggung jawab acara pembukaan Dies ini menyampaikan serangkaian acara yang telah disiapkan oleh SPs. “Bulan Agustus ada bakti sosial, kemudian di bulan agustus juga ada Three Minute Thesis, Agustus September ada olahraga, kemudian ada family gathering di bulan September, dan puncak dies akan dilaksanakan tanggal 17 Oktober.” jelasnya.
Kegiatan ini sekaligus merupakan implementasi SDGs nomor 2 tanpa kelaparan, Nomor 4 tentang pendidikan berkualitas, nomor 16 tentang perdamaian keadilan dan kelembagaan yang tangguh, serta nomor 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan.
Kata kunci : dies, transformasi, berdaulat, UUD 1945, kesepakatan global, adil dan makmur,
Penulis : Arni Wistriatun