Kusuma Anggara, kerap disapa Angga, mahasiswa angkatan Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024 Program Studi Magister Ketahanan Nasional, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) berbagi kisahnya menang dalam Orienteering Race dan apa yang Ia pelajari dari ajang tersebut. Berhasil meraih juara dan mengalahkan ratusan peserta, Angga belajar cara pengambilan keputusan yang tepat dan cepat dari kompetisi ini.
Orienteering merupakan ajang perlombaan yang menggabungkan antara lari dan navigasi. Kompetisi ini mengharuskan peserta untuk menuju dari satu titik ke titik lainnya dengan memilih rute secepat mungkin. Dari perlombaan ini, Angga mengaku terbantu dari mata kuliah Teori dan Lingkungan Strategi yang mengajarkannya untuk memiliki strategi dalam pengambilan keputusan. Dengan mengaplikasikannya dalam kompetisi ini, Angga berhasil meraih juara 2 dalam kompetisi Airlangga Orienteering Race 2024 yang diselenggarakan pada 28-29 Juni 2024 di Kenjeran Park Surabaya. Sebelumnya, Angga juga berhasil menyabet juara 1 dalam Tegal Orienteering Race (TOR) yang diselenggarakan Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Kabupaten Tegal pada 25-26 Mei 2024 lalu di kawasan hutan pinus wisata Guci dan jalur pendakian Gunung Slamet via Guci.
“Saya sangat bersyukur sekali bisa mendapatkan Juara 1 dalam ajang ini, terlebih lagi ini merupakan event pertama saya setelah hampir 2 tahun rehat dari olahraga Orienteering” tutur Angga
Walaupun aktif berkegiatan di luar kampus, Angga yang juga merupakan salah satu awardee beasiswa SPs UGM ini tetap berhasil mempertahankan prestasi akademiknya. Menurutnya yang terpenting adalah bagaimana cara mengelola waktu sebaik mungkin dan menjaga motivasi belajar.
“Saya biasanya membagi waktu dengan mengatur jadwal Latihan yang disesuaikan dengan kegiatan akademik di kampus. Jadi jadwal latihan saya sesuaikan. Misalnya saat hari itu kuliah sedang padat di pagi hari, maka saya biasanya melakukan latihan di sore hari atau malam hari, begitu juga sebaliknya.” jelas Angga berbagi tips manajemen waktu
Angga menekankan bahwa prinsipnya adalah keseimbangan, terus mengukir prestasi akademik dan aktif memperluas jaringan melalui berbagai aktivitas di luar. Lebih lanjut, Angga juga menuturkan bahwa olahraga ini tentunya membawa manfaat bagi kesehatan tubuhnya.
Penulis: Muthia Nur Arifah
Kata Kunci: SDGs, SDG 3: Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, Kesehatan, Olahraga, Orienteering Race, Prestasi, Juara, Ketrampilan, Strategi, Pengambilan Keputusan