• Tentang UGM
  • Simaster
  • Perpustakaan
  • IT Center
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Posisi
    • Keunggulan
    • Struktur Organisasi
    • Layanan dan Fasilitas
    • Kehidupan Kampus
    • Kontak
  • PPID
    • Informasi Publik
      • Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan secara Berkala
      • Informasi Tersedia Setiap Saat
      • Daftar Informasi Dikecualikan
    • Layanan Informasi
      • Alur dan Prosedur Permohonan Informasi
      • Alur dan Prosedur Pengajuan Keberatan atas Informasi
      • Prosedur dan Tatacara Penyelesaian Sengketa
      • Maklumat Pelayanan Informasi Publik
  • Akademik
    • Pengumuman
    • Dokumen Akademik
    • Kalender Akademik
  • Admisi
    • Program Studi
    • Beasiswa
    • Syarat Pendaftaran
    • Prosedur Pendaftaran
    • Biaya Pendidikan (UKT)
    • Registrasi
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Penelitian
    • Pengabdian Masyarakat
  • Survei Layanan
  • Beranda
  • Berita
  • Bincang Transisi Energi: Menuju Swasembada Energi Tekankan Kolaborasi Pemerintah dan Akademisi

Bincang Transisi Energi: Menuju Swasembada Energi Tekankan Kolaborasi Pemerintah dan Akademisi

  • Berita
  • 24 Desember 2025, 08.02
  • Oleh: pudji_w
  • 0

Yogyakarta, 20 Oktober 2025 – Acara bertajuk “Bincang Transisi Energi: Menuju Swasembada Energi” digelar sebagai hasil kolaborasi antara Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Daerah serta Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM). Kegiatan ini berfokus pada upaya mempercepat transisi energi menuju kemandirian energi nasional, sebuah isu strategis yang menarik perhatian luas dari kalangan akademisi, pemerintah, dan masyarakat.

Dalam pembukaan acara, Rahmat Kaimudin memperkenalkan dirinya serta menjelaskan pengalamannya dalam bidang transisi energi, termasuk perannya dalam Kemitraan Transisi Energi yang Adil dan Gugus Tugas Transisi Energi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan transisi energi yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Tiga pembicara turut hadir membahas beragam perspektif dalam transisi energi. Dr. Ardianto Fitradi membahas aspek tekno-ekonomi, menyoroti bahwa transisi energi merupakan barang publik global yang membawa manfaat luas, tetapi masih menghadapi tantangan besar seperti ketergantungan pada bahan bakar fosil bersubsidi, minimnya permintaan energi terbarukan, serta keterbatasan infrastruktur pendukung.

Dari sisi hukum dan kebijakan, Prof. Mailinda Eka Yuniza menjelaskan bahwa salah satu hambatan utama investasi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia adalah ketidakpastian regulasi. Ia menekankan pentingnya kepastian hukum bagi investor, serta menyoroti berbagai inisiatif nasional dan internasional seperti UNFCCC, Paris Agreement, RUU Energi Baru dan Terbarukan (RUU EBET), serta Kebijakan Energi Nasional (PPKEN). Namun, ia menilai target energi terbarukan dalam kebijakan terbaru masih kurang ambisius karena percepatan baru direncanakan setelah tahun 2050.

Sementara itu, Drajat Sulistio Widiharto membahas aspek sosial dalam transisi energi, menekankan bahwa pengembangan energi tidak dapat dilepaskan dari konteks masyarakat. Ia menyoroti masalah sosial seperti pergeseran pekerjaan akibat perubahan teknologi, relokasi masyarakat karena proyek energi, serta ketimpangan akses energi antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Konflik lahan dan hukum adat, khususnya di Indonesia Timur, juga disebut sebagai tantangan besar bagi implementasi kebijakan energi. Ia menegaskan bahwa keberhasilan transisi energi memerlukan transformasi sosial dan partisipasi masyarakat secara aktif. Menurutnya, tanpa pendekatan sosiologis yang komprehensif, transisi energi berisiko memperdalam ketimpangan dan menimbulkan konflik sosial.

Melalui acara ini, para pembicara berharap terwujud sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat untuk mempercepat langkah menuju swasembada energi nasional yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.

Penulis : Elisa Cahya Kristiana

Editor : Burhanul Aqil

Tags: SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau SDG 8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Recent Posts

  • Asesmen LAMSPAK S2 KBM Berlangsung Padat dan Intensif, Tegaskan Komitmen Mutu Berkelanjutan Sekolah Pascasarjana UGM
  • Sekolah Pascasarjana UGM Gelar Audit Mutu Internal Program Studi Tahun 2025
  • UGM Dorong Kolaborasi Seni dan Psikoterapi Melalui Kuliah Umum “Arts for the Blues”
  • Bincang Transisi Energi: Menuju Swasembada Energi Tekankan Kolaborasi Pemerintah dan Akademisi
  • Asesmen Lapangan LAMSPAK di Program Magister Agama dan Lintas Budaya UGM Berlangsung Sehari Penuh
Universitas Gadjah Mada
Sekolah Pascasarjana
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Teknika Utara, Pogung, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284
Telp. (0274) 544975, 564239
Email : sps@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju