Yogyakarta – Program Studi Doktor Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan, Sekolah Pascasarjana (PKP SPs) UGM, menyelenggarakan Pelatihan Design Thinking untuk Pemberdayaan Masyarakat pada Rabu, 10 Desember 2025 di Hotel Harper Malioboro Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa program Magister dan Doktor PKP.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memahami dan menerapkan pendekatan Design Thinking sebagai metode kreatif dalam merancang solusi inovatif untuk berbagai persoalan sosial. Selain memperkaya pendekatan riset dan praktik pemberdayaan masyarakat, kegiatan ini juga dirancang untuk memperkuat kompetensi akademik serta soft skills mahasiswa, sehingga lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja, sociopreneurship, serta peran mereka sebagai agent of change dalam pembangunan sosial berkelanjutan.
Dalam pelatihan ini, panitia menghadirkan narasumber utama Dr. Ir. Dwi Purnomo, STP., M.T., IPU, ASEAN Eng., Founder PT. Indonesia Tangkas Bergegas (The Local Enablers). Dr. Dwi Purnomo dikenal luas sebagai pakar inovasi sosial dan praktisi yang berpengalaman dalam penerapan Design Thinking pada berbagai program pemberdayaan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Melalui sesi pemaparan dan diskusi interaktif, peserta mendapatkan wawasan mendalam mengenai bagaimana Design Thinking dapat menjadi pendekatan strategis dalam memahami kebutuhan masyarakat sekaligus mengembangkan solusi yang humanis dan berkelanjutan.
Selain narasumber utama, pelatihan ini juga melibatkan dua fasilitator profesional dari PT. Indonesia Tangkas Bergegas (The Local Enablers), yaitu Raihan Febrian dan Parid. Keduanya memiliki kompetensi dalam bidang riset sosial, pendampingan masyarakat, serta penerapan langsung Design Thinking dalam konteks lapangan. Melalui sesi praktik dan simulasi, peserta diajak untuk mengasah kemampuan observasi, pemetaan masalah, ideation, hingga penyusunan prototipe solusi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal penting bagi mahasiswa pascasarjana UGM dalam mengembangkan model-model pemberdayaan masyarakat yang lebih inovatif, relevan, dan berdampak. Selain itu, pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan lulusan yang mampu menjawab tantangan pembangunan sosial di era yang dinamis dan kompleks.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan SPs UGM menegaskan komitmennya dalam mendukung penguatan kompetensi akademik dan profesional mahasiswa, sekaligus berkontribusi pada hadirnya inovator sosial yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Kegiatan ini juga selaras dengan penerapan SDGs nomor 3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera, nomor 4 tentang pendidikan berkualitas, nomor 16 perdamaian dan kelembagaan yang tangguh, dan nomor 17 kemitraan untuk mencapai tujuan.
Penulis : Arni W
Editor : Ana A


