
Ketua Program Studi Magister dan Doktor Ilmu Ketahanan Nasional, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM), Prof. Dr. Armaidy Armawi, M.Si., mendapatkan kehormatan untuk menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (Senastindo VII) Tahun 2025. Seminar ini diselenggarakan oleh Akademi Angkatan Udara (AAU) pada Kamis, 27 November 2025, bertempat di Gedung Sabang Merauke AAU, dengan mengusung tema “Pemanfaatan Teknologi Antariksa untuk Pertahanan dan Ketahanan Nasional.”
Penyelenggaraan Senastindo VII merupakan bentuk kesinambungan komitmen AAU dalam membangun budaya ilmiah serta mendorong inovasi teknologi di lingkungan TNI AU dan masyarakat akademik nasional. Forum ilmiah tahunan ini menjadi ruang penting untuk memperkuat diskursus mengenai peran teknologi antariksa dalam arsitektur pertahanan modern dan penguatan ketahanan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Armaidy menyampaikan materi berjudul “Astropolitik dan Ketahanan Nasional: Kekuatan, Strategi, dan Tata Kelola Ruang Angkasa – Memahami Dinamika Geopolitik di Luar Bumi.” Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa ruang angkasa telah berkembang menjadi arena strategis baru yang memengaruhi hubungan antarnegara, distribusi kekuatan global, serta sistem pertahanan nasional.
“Pemanfaatan teknologi antariksa bukan lagi sekadar opsi strategis, tetapi telah menjadi kebutuhan vital untuk memperkuat pertahanan negara dan memastikan ketahanan nasional di tengah dinamika geopolitik global yang semakin kompleks,” ujar Prof. Armaidy Armawi.
Senastindo VII juga menjadi wadah strategis untuk memperkuat jejaring antara unsur militer, akademisi, peneliti, serta mitra strategis nasional dan internasional. Melalui kolaborasi tersebut, Indonesia diharapkan mampu membangun ekosistem inovasi nasional yang lebih solid, khususnya di bidang pertahanan dan teknologi antariksa yang terus berkembang pesat.
Dengan keterlibatan aktif dalam forum ini, Program Studi Magister dan Doktor Ilmu Ketahanan Nasional UGM semakin menegaskan kontribusinya dalam pengembangan kajian strategis dan kebijakan nasional, sekaligus memperluas kerjasama pengetahuan dengan institusi pertahanan dan lembaga akademik di tingkat nasional maupun global.
Penulis: Asti Rahmaningrum