• Tentang UGM
  • Simaster
  • Perpustakaan
  • IT Center
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Posisi
    • Keunggulan
    • Struktur Organisasi
    • Layanan dan Fasilitas
    • Kehidupan Kampus
    • Kontak
  • PPID
    • Informasi Publik
      • Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan secara Berkala
      • Informasi Tersedia Setiap Saat
      • Daftar Informasi Dikecualikan
    • Layanan Informasi
      • Alur dan Prosedur Permohonan Informasi
      • Alur dan Prosedur Pengajuan Keberatan atas Informasi
      • Prosedur dan Tatacara Penyelesaian Sengketa
      • Maklumat Pelayanan Informasi Publik
  • Akademik
    • Pengumuman
    • Dokumen Akademik
    • Kalender Akademik
  • Admisi
    • Program Studi
    • Beasiswa
    • Syarat Pendaftaran
    • Prosedur Pendaftaran
    • Biaya Pendidikan (UKT)
    • Registrasi
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Penelitian
    • Pengabdian Masyarakat
  • Survei Layanan
  • Beranda
  • Berita
  • Analisis Daerah Aliran Sungai di Sungai Bompon Magelang, Mahasiswa Prodi MMB Kaji Pengelolaan Multi Bencana

Analisis Daerah Aliran Sungai di Sungai Bompon Magelang, Mahasiswa Prodi MMB Kaji Pengelolaan Multi Bencana

  • Berita
  • 21 Oktober 2025, 13.52
  • Oleh: pudji_w
  • 0

Program Studi Magister Manajemen Bencana (MMB) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan kuliah lapangan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Bompon, Kajoran, Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 4 Oktober 2025.

Dibawah bimbingan Prof. Dr.rer.nat. Junun Sartohadi, M.Sc., kegiatan ini diikuti oleh 9 mahasiswa prodi MMB. Kegiatan ini merupakan wujud praktik dari mata kuliah Pengelolaan Multi Bencana.

Kuliah lapangan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada mahasiswa mengenai potensi, risiko, dan strategi penanggulangan berbagai jenis bencana yang dapat terjadi di kawasan DAS, seperti banjir, longsor, kekeringan, hingga pencemaran air.

Selama kegiatan, mahasiswa melakukan observasi langsung terhadap kondisi fisik DAS, seperti kemiringan lahan, kualitas air, vegetasi penutup, dan penggunaan lahan oleh masyarakat. Tak hanya itu, mahasiswa juga berdialog dengan warga sekitar untuk menggali informasi mengenai pengalaman mereka menghadapi bencana serta upaya mitigasi yang telah dilakukan.

Kegiatan kuliah lapangan ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa karena mampu mengintegrasikan teori yang diperoleh di kelas dengan realitas yang ada di lapangan.

Penulis : Siti Muyasaroh

Tags: daerah aliran sungai penanggulangan bencana risiko bencana SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim SDG 15: Ekosistem Daratan SDG 4: Pendidikan Berkualitas

Recent Posts

  • Diskusi Etnografi Kajian Budaya dan Media Soroti Arah Baru Metode Penelitian Kontemporer
  • Program Studi Kajian Budaya dan Media Bahas Dimensi Gender dalam Kekerasan dan Perdamaian
  • Program Studi Kajian Budaya dan Media Bahas Interseksionalitas Identitas Gender dalam Diskusi Media dan Gender
  • Komunitas Kandang Kebo Raih Anugerah Kebudayaan 2025 Bidang Upakarya Budaya
  • Waqf Research Roundtable Forum Tahun 2025 Penguatan Riset Wakaf untuk Pembiayaan Pembangunan Berkelanjutan: Arah, Peluang, dan Tantangan
Universitas Gadjah Mada
Sekolah Pascasarjana
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Teknika Utara, Pogung, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284
Telp. (0274) 544975, 564239
Email : sps@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju