Yogyakarta, 27 September 2025 – Program Studi Doktor Kajian Budaya dan Media (S3 KBM) Sekolah Pascasarjana UGM menyelenggarakan kuliah lapangan ke Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa angkatan 2023 dan 2024 bersama pengelola, dosen, serta staf program studi. Kuliah lapangan merupakan bagian penting dari proses pembelajaran yang dirancang untuk memberikan pengalaman empiris, sehingga mahasiswa dapat memperdalam pemahaman teoritis yang diperoleh di kelas dengan mengamati langsung praktik budaya, ekonomi, dan media di masyarakat.
Rombongan berangkat dari Yogyakarta pada pukul 06.15 WIB dan tiba di lokasi pertama, Pabrik Carica Gemilang, sekitar pukul 09.30 WIB. Di tempat ini, mahasiswa mengamati proses pengolahan buah carica, salah satu komoditas khas Wonosobo, mulai dari tahap penerimaan bahan baku hingga menjadi produk siap edar. Melalui observasi ini, mahasiswa diajak untuk melihat bagaimana sebuah komoditas lokal tidak hanya bernilai ekonomis, tetapi juga membentuk identitas kultural dan pariwisata daerah.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Kebun Stroberi Catra, di mana mahasiswa mempelajari praktik prosumsi dalam agrowisata. Selain menyaksikan langsung pengelolaan kebun stroberi, peserta juga berkesempatan menikmati produk hasil kebun sebagai bagian dari pengalaman wisata. Aktivitas ini memperlihatkan bagaimana konsep budaya konsumsi dan produksi bertemu dalam satu ruang yang dikelola secara kreatif, sekaligus membuka peluang bagi masyarakat lokal untuk terlibat aktif dalam ekosistem agrowisata.
Setelah beristirahat dan makan siang bersama di sebuah restoran lokal, rombongan bergerak menuju lokasi terakhir, yaitu Kebun dan Pabrik Teh Tanjung Sari Land. Di sini mahasiswa mengikuti tur kebun teh bersama pemandu dan menyaksikan proses produksi teh dari pemetikan hingga pengolahan. Melalui observasi ini, peserta belajar bahwa produk teh tidak hanya sekadar komoditas konsumsi, tetapi juga bagian dari industri budaya yang menyimpan sejarah panjang, praktik kerja, dan nilai-nilai sosial masyarakat.
Kuliah lapangan dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi S3 KBM, Dr. Budiawan, serta didampingi oleh dosen dan pengelola program studi, di antaranya Dr. Ratna Noviani dan Elok Santi Jesica, M.A.. Kehadiran para pengelola dan staf membuat kegiatan ini tidak hanya berlangsung lancar, tetapi juga memberi ruang interaksi lebih luas antara mahasiswa, dosen, dan praktisi lokal.
Melalui kuliah lapangan ini, mahasiswa diharapkan mampu merefleksikan keterkaitan antara teori budaya dan praktik ekonomi kreatif berbasis komunitas, sekaligus mengasah kepekaan kritis dalam membaca dinamika sosial-budaya di masyarakat. Pengalaman empiris seperti ini penting untuk mendukung capaian pembelajaran Program Studi Doktor Kajian Budaya dan Media, yang berkomitmen melahirkan lulusan dengan perspektif akademik yang tajam sekaligus pemahaman mendalam terhadap realitas lapangan.
Penulis: Khoirul Mujazanah



