Program Studi Magister Teknik Biomedis Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan FKKMK UGM, FKG UGM, serta Rumah Kebugaran Difabel (RKD) Pinilih kembali menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berupa kegiatan Layanan Kesehatan Terpadu bagi penyandang Cerebral Palsy (CP) dan pengasuhnya pada, Sabtu, 13 September 2025, pukul 08.30 – 15.00 WIB di RKD Pinilih, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta.
Jenis layanan
Kegiatan ini menghadirkan berbagai layanan kesehatan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan penyandang CP dan keluarganya, meliputi, Pemeriksaan oleh Dokter Spesialis Saraf (untuk penyandang CP, Layanan Fisioterapi (maksimal 25 orang, untuk penyandang CP), Konsultasi Alat Bantu/Teknologi Asistif (untuk penyandang CP), Pemeriksaan Dokter Gigi (untuk penyandang CP dan pengasuh), Pemeriksaan Laboratorium Sederhana (untuk penyandang CP dan pengasuh), Pemeriksaan Dokter Umum (untuk pengasuh penyandang CP).
Peserta dan Pelaksanaan
Kegiatan ini melibatkan 37 orang anggota tim dari UGM yang memberikan pelayanan kepada 64 penyandang disabilitas, tidak hanya penyandang cerebral palsy, dan keluarga. Pelayanan berlangsung lancar dengan dukungan penuh dari pengurus RKD Pinilih yang mengatur jadwal pemeriksaan peserta.
Acara ini turut dihadiri oleh Lurah Argorejo, Ngadimin SH, dan Kepala Puskesmas Sedayu II, dr. Sistia Utami M.Sc. Keduanya menyampaikan apresiasi atas inisiatif bersama dalam mewujudkan layanan kesehatan inklusif bagi masyarakat difabel.
Harapan
Ketua Tim PkM, dr. Rina Susilowati, Ph. D berharap, melalui kegiatan ini tercipta akses layanan kesehatan yang ramah, komprehensif, dan berkelanjutan bagi penyandang CP dan keluarganya. Kolaborasi lintas fakultas, komunitas, dan pemerintah setempat menjadi wujud nyata komitmen UGM dalam mendukung kualitas hidup masyarakat difabel.
Kegiatan ini mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain: SDG 3, Kehidupan Sehat dan Sejahtera: meningkatkan akses layanan kesehatan yang inklusif dan berkualitas bagi penyandang disabilitas serta keluarganya, SDG 4 – Pendidikan Berkualitas: mendukung pembelajaran berbasis layanan (service learning) bagi mahasiswa Magister Teknik Biomedis melalui praktik nyata di masyarakat, SDG 10 – Berkurangnya Kesenjangan: memperluas akses dan mengurangi ketidaksetaraan dalam layanan kesehatan bagi kelompok rentan, khususnya penyandang cerebral palsy, SDG 17 – Kemitraan untuk Mencapai Tujuan: memperkuat kerja sama lintas disiplin antara UGM, fasilitas kesehatan, komunitas, dan pemerintah daerah.
Penulis: dr. Rina S, Ph.D.
Editor : Arni W


