Lombok– Mahasiswa Program Magister Ketahanan Nasional Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam ajang Forum Indonesia Muda (FIM) yang berlangsung pada 30—31 Agustus 2025 di Universitas Negeri Mataram, tiga mahasiswa yakni Yusni Muhamad Ali, Muhammad Hilal Al-Islamy, dan Muhammad Hanif Ramdhani berhasil meraih lima penghargaan sekaligus melalui karya esai berjudul “Strategi Ketahanan Pangan Lokal: Analisis Implementasi Program Makan Bergizi Gratis di Lombok Nusa Tenggara Barat.”
Tim mahasiswa Magister Ketahanan Nasional SPs UGM sukses menyabet penghargaan di lima kategori, yaitu Juara Umum FIM, Best Paper, Favorit Poster Pangan, Gold Medal Pangan, serta Juara Harapan II Subtema. Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan kapasitas akademik mahasiswa, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka dalam menghadirkan gagasan solutif bagi penguatan ketahanan pangan nasional.
Menurut Yusni Muhamad Ali, salah satu anggota tim, capaian tersebut menjadi bukti nyata bahwa gagasan dari ruang akademik dapat memberikan kontribusi yang relevan bagi masyarakat. “Harapan kami, esai ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk memberikan solusi terhadap isu ketahanan pangan lokal di Indonesia sekaligus kesiapan menghadapi dinamika ketidakstabilan food security global. Kami memulai langkah ini dengan berfokus pada scope lokal di Lombok, NTB. Dan terbuka pada kolaborasi riset atau tukar pendapat untuk level nasional melalui koneksi di Forum Indonesia Muda (FIM) tahun 2025 ini”, ungkapnya.
Dalam esai yang mereka ajukan, tim menekankan bahwa Program Makan Bergizi (MBG) masih membutuhkan evaluasi agar lebih diterima masyarakat luas. Namun, praktik baik di Lombok membuktikan bahwa komunikasi terbuka dan kualitas layanan menjadi kunci penting dalam menjaga kepercayaan publik. Hal ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-2 Zero Hunger dan ke-4 Quality Education, yakni memastikan akses pangan bergizi serta mendukung kecerdasan generasi penerus bangsa
Keberhasilan Yusni, Hilal, dan Hanif sejalan dengan visi UGM sebagai universitas kerakyatan yang berkomitmen menghasilkan karya akademik berdampak nyata. Program Magister Ketahanan Nasional SPs UGM berharap capaian ini dapat menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, berinovasi, dan mengabdikan ilmu demi kemajuan bangsa dan negara.
Penulis: Ahmad Arifikri
Editor: Arfikah Istari

