Yogyakarta, 23 April 2025 – Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengukuhkan para lulusan terbaiknya dalam upacara wisuda Program Pascasarjana Periode III Tahun Akademik 2024/2025. Salah satu sosok yang menginspirasi adalah Dr. Ir. Lasarus Bambang Sulistyowarno, ST., MM., IPU., CRGP., yang berhasil meraih predikat Wisudawan Terbaik dari Program Studi Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (DKIK).
Awal perjalanan melanjutkan studi di Program Studi DKIK saat ia dilantik sebagai profesi insinyur Fakultas Teknik UGM pada 22 Januari 2022 yang diselenggarakan di Grha Sabha Pramana. Dengan latar belakang pendidikan S1 Teknik Sipil di Universitas Sebelas Maret Surakarta dan S2 Finance di Universitas Bhayangkara Jakarta serta keahliannya di bidang praktisi dan industri menjadikan Lasarus harus mengenal ilmu multidisiplin.
Salah satu yang menambah motivasi Lasarus melanjutkan studi di UGM yaitu ketika putrinya diterima di Fakultas Kedokteran UGM jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dari SMA Negeri 8 Jakarta dan menjadikannya lebih mengarah ke UGM untuk kuliah S3 Program Studi Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (DKIK). Syarat pendaftaran untuk masuk ke UGM menjadi tantangan bagi Lasarus sebagai praktisi untuk memenuhi kualifikasi. Dan alhamdulillah pada awal Juli 2022 diterima S3 Prodi DKIK UGM Yogyakarta.
Keraguan dan kebimbangannya dalam melanjutkan studi doktor ternyata masih berada dalam benaknya disaat kegiatan perkuliahan sudah dimulai. Tetapi hal itu tidak mematahkan semangatnya.
“Setelah memasuki masa perkuliahan saya masih memiliki keraguan, tetapi kembali ke motivasi saya ingin memiliki legacy di keluarga besar terutama untuk menjadi contoh bagi kedua anak saya. Sebagai praktisi saya juga melihat antara akademisi dan praktisi masih ada gap capacity yang cukup lumayan sehingga perlu untuk mendalami keduanya”, tutur Lasarus.
Hal ini menjadi tidak mudah dan penuh tantangan untuk menyelesaikan studinya penuh dengan gelombang yang harus dihadapi. Membagi ruang dan waktu menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi, lantaran Lasarus juga mengemban amanat sebagai General Manager di salah satu perusahaan BUMN dan menjadikannya harus dapat membagi fokusnya untuk bisa melaksanakan tanggung jawabnya sebagai praktisi sekaligus sebagai mahasiswa. Kata kuncinya adalah menempatkan diri dengan baik sebagai mahasiswa dan mengerjakan seluruh tugas termasuk membuat paper dan jurnal serta disertasi sampai selesai.
“Teruslah belajar, teruslah menimba ilmu, teruslah berkarya, dan teruslah berkompetisi. Segala cita-cita tidak ada yang tidak mungkin, sepanjang kita fokus dan penuh semangat untuk menghadapinya disertai dengan doa dan usaha, insyaallah semuanya akan selesai dan indah pada waktunya. Jaga terus network antara alumni dan mahasiswa serta industri untuk going concern agar kegiatan akademik UGM dapat berjalan terus” pungkasnya.
Penulis : Siti Muyasaroh

