IBHC atau International Bioethics and Humanities Conference 2024 merupakan agenda tahunan Program Studi Bioetika Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Center for Bioethics and Medical Humanities (CBMH) Fakultas Kedokteran UGM. Tahun 2024 menjadi tahun ke-4 pelaksanaan IBHC.
Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 6-8 November 2024 di Hotel Alana Yogyakarta. Mengundang narasumber kompeten dari berbagai latar belakang profesi seperti dosen, peneliti, maupun aktivis yang bergelut dibidang teknologi, lingkungan, kesehatan, dan medis.
IBHC 2024 menekankan pentingnya kemitraan dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah sangat penting untuk menciptakan pendekatan holistik terhadap bioetika dan humaniora.
Mahasiswa yang turut serta dalam konferensi ini memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan para profesional yang beragam, termasuk pendidik, peneliti, dan aktivis. Pendekatan multidisiplin ini sangat penting untuk mengatasi isu-isu kompleks yang mengelilingi bioetika dan keberlanjutan.
“IBHC sangat menarik dalam membuka wawasan kami sebagai mahasiswa bahwa ada banyak aspek dalam kehidupan yang membutuhkan bioetika sebagai landasannya. IBHC dapat membangkitkan dan memberi inspirasi kepada mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya, bahwa banyak masalah di dunia membutuhkan bioetika sebagai salah satu dimensi dalam menganalisis dan membantu menyelesaikan masalah tersebut, terutama terkait perkembangan teknologi, agar menjadi lebih humanis dan bermanfaat bagi kehidupan, tanpa merugikan.”, tutur Rachmat Ansyori, salah satu mahasiswa Prodi Bioetika yang turut serta dalam kegiatan IBHC.
Konferensi Internasional Bioetika dan Humaniora 2024 UGM merupakan langkah signifikan mendorong kerja sama multidisiplin yang berkelanjutan. Membahas isu-isu terkait pendidikan, teknologi, dan kemitraan, konferensi ini bertujuan untuk berkontribusi pada upaya global mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Penulis : Siti Muyasaroh