Yogyakarta (02/11), Prof. Dr. Todung Mulya Lubis, S.H., LL.M, kembali menjadi narasumber dalam agenda diskusi ilmiah Program Studi Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (MKIK SPs UGM). Kegiatan ini berlangsung di Ruang 210 Gedung Masri Singarimbun.
Prof Todung merupakan dosen Prodi MKIK yang merupakan mantan duta besar Indonesia untuk Norwegia, sehingga keilmuan dan pengalaman beliau mengenai inovasi kebijakan sangat menguasai. Kegiatan ini diikuti mahasiswa Prodi MKIK dengan pembahasan topik yang saat ini menjadi tidak pernah berhenti untuk dibahas yaitu mengenai bansos.
Topik pembahasan berjudul “Perlinsos dan Bansos : Mitigasi Kemiskinan atau Awal dari Negara Kesejahteraan”, Prof Todung menyampaikan adanya istilah welfare benefits yang menyangkut 3 aspek yaitu pendidikan, kesehatan, serta pekerjaan dan pensiun. Masyarakat Indonesia dihadapkan dengan fenomena yang terjadi saat ini di Indonesia khususnya terkait pemerataan bantuan sosial.
Perlinsos merupakan program strategis pemerintah yaitu Perlindungan Sosial untuk melindungi masyarakat menghadapi berbagai kerentanan. Hal itu dimunculkan dengan adanya berbagai kebijakan dan program pemerintah yang mengarah ke aspek pendidikan dan kebudayaan seperti adanya Program Indonesia Pintar. Potret pendidikan tahun 2024 menggambarkan kualitas sumber daya manusia khususnya usia tenaga kerja, sehingga mutu penduduk harus terus didukung untuk menciptakan generasi yang berdaya saing.
Mahasiswa yang mengikuti diskusi ini berinteraksi secara aktif dengan narasumber saling memberikan pendapat kritis terhadap isu yang terjadi saat ini. Diperlukan adanya kolaborasi dari pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera, khususnya melalui pendidikan.
Penulis : Siti Muyasaroh