Kegiatan “Gladhi Nalar” Program Studi Magister Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa (PSPSR) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada pada kesempatan ini sebagai salah satu rangkaian acaranya melaksanakan kegiatan kunjungan studi ke Sunaryo Art Space dan NuArt Sculpture Park Bandung pada 30 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh pengelola dan mahasiswa Prodi PSPSR.
Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada mahasiswa tentang praktik manajemen seni dalam konteks kontemporer. Di Sunaryo Art Space, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengamati berbagai pameran seni dan berinteraksi dengan lingkungan artistik yang unik. Interaksi ini sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami dinamika pengelolaan ruang seni dan pentingnya lingkungan kreatif dalam mendorong ekspresi artistik.
“Gladhi Nalar PSPSR di Bandung sangat luar biasa memberikan pengetahuan dan pengalaman di luar ekspektasi. Kami berdiskusi dengan teman-teman pascasarjana ISBI Bandung, bertemu dengan Bapak Sunaryo pendiri Sunaryo Art Space yang sangat kental rasa nasionalismenya. Kami juga bertemu I Nyoman Nuarta pembuat Patung Garuda di IKN dan kolaboratif perform bersama Samba Sunda di bawah pimpinan Pak Ismet alumni PSPSR. Pengalaman ini memberi kami banyak ide untuk mengekspresikan ide dan gagasan baik melalui tulisan maupun karya”, tutur Heni Siswantari, mahasiswa Prodi PSPSR.
NuArt Sculpture Park, dikenal dengan patung dan instalasi luar ruang yang mengesankan menjadi lokasi vital lainnya untuk kunjungan studi ini. Mahasiswa mengeksplorasi strategi manajemen taman dan bagaimana strategi tersebut berkontribusi pada promosi seni publik.
Berinteraksi dengan pemangku kepentingan di kedua tempat memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan wawasan tentang aspek operasional manajemen seni dan tantangan yang dihadapi dalam industri kreatif.
Kunjungan studi ini bukan hanya untuk pengalaman pendidikan, tetapi juga platform bagi mahasiswa mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan pemecahan masalah dalam konteks manajemen seni. Dengan memahami seluk-beluk pengelolaan ruang seni, mahasiswa akan lebih siap untuk berkontribusi pada lanskap budaya Indonesia dan sekitarnya.
Penulis : Siti Muyasaroh