Yogyakarta (17/10/2024) – Raka Fadel Devarsa Pahlawan, mahasiswa Program Magister Manajemen Pendidikan Tinggi Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (MMPT SPs UGM), berhasil meraih juara pertama dalam lomba Three Minutes Talk yang diselenggarakan dalam rangkaian Dies Natalis ke-41 SPs UGM. Fadel, begitu ia akrab disapa, merupakan mahasiswa asal Bandung, Jawa Barat, yang sebelumnya menyelesaikan studi di bidang Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di Universitas Darussalam Gontor.
Ketertarikannya pada dunia pendidikan mulai tumbuh ketika ia aktif mengajar selama empat tahun di bangku kuliah. Pengalaman ini mendorong Fadel untuk mengejar peluang di dunia pendidikan melalui berbagai beasiswa dan kesempatan akademis lainnya. Meskipun latar belakang studinya tidak sepenuhnya linear dengan tema Dies Natalis tahun ini, yakni Transformasi Menuju Kedaulatan, Fadel berhasil memanfaatkan kreativitasnya dalam menyampaikan gagasan tentang transformasi pendidikan di era digital.
Dalam video singkat yang ia buat untuk kompetisi ini, Fadel membahas tantangan dan peluang pendidikan di Indonesia, terutama di era perkembangan teknologi yang semakin maju. “Pendidikan kini tidak lagi di tahap Education 1.0, tetapi sudah mencapai 4.0 dan lebih, di mana internet dan kecerdasan buatan (AI) dimanfaatkan secara optimal. UGM sendiri mendukung pemanfaatan AI secara positif,” ujar Fadel. Ia juga menyoroti pentingnya mengukur keberhasilan pendidikan melalui outcomes nyata, dengan contoh seperti bagaimana teknologi dan inovasi digital, seperti Gojek, dapat mengubah wajah lapangan kerja. “Jika pendidikan tidak beradaptasi dengan teknologi, kita berisiko tertinggal,” tambahnya. Menurutnya, penting bagi mahasiswa khususnya mereka yang berlatar belakang Pendidikan untuk memahami teknologi agar siap menghadapi masa depan yang terus berkembang. https://drive.google.com/file/d/1ARq5F_FATvz8sRBTJ9qt8bt1sNNEdpy3/view?usp=sharing
Fadel mengaku terkejut dan tidak menyangka bisa menjadi juara pertama. “Saya mengerjakan video ini dengan sepenuh hati, sebagai perwakilan dari program studi, dengan harapan dapat membawa nama baik Prodi MMPT,” katanya.
Fadel memandang lomba Three Minutes Video sebagai ajang yang sangat efektif untuk mempublikasikan penelitian mahasiswa dengan cara yang mudah dipahami masyarakat luas. “Tidak semua orang menyukai bacaan akademis yang panjang, tetapi hampir semua orang bisa menerima informasi melalui video atau audio. Dengan lomba ini, ide mahasiswa dapat disampaikan secara kreatif dan inovatif, sehingga dapat diterima oleh berbagai kalangan, baik akademisi maupun masyarakat umum,” tuturnya.
Fadel juga menyampaikan pesan untuk mahasiswa S2, S3, dan siapa saja yang tertarik pada dunia pendidikan. “Belajarlah setinggi mungkin dan jangan hanya terpaku pada bangku kuliah. Manfaatkan waktu untuk pengalaman di luar kelas, seperti mengajar, berorganisasi, atau berpartisipasi dalam perlombaan seperti ini. Ilmu tidak hanya diperoleh di ruang kelas, tetapi juga melalui pengalaman, relasi, dan kontribusi nyata di masyarakat,” tutupnya.
Penulis: Arfikah Istari
Tags: SDG 4: Quality Education, SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure, SDG 17: Partnerships for the Goals