Yogyakarta, 24 Oktober 2024 – Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada menggelar kegiatan Pelepasan Wisudawan Periode I Tahun Akademik 2024/2025. Pada kesempatan kali ini, SPs UGM melepas sebanyak 164 wisudawan yang mana 140 wisudawan berasal dari jenjang magister, dan 24 wisudawan lainnya berasal dari jenjang doktor.
Dalam kesempatan pelepasan wisudawan ini, Dr. Widyanto Dwi Nugroho, S.Hut., M.Agr.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama SPs UGM menyampaikan statistik kelulusan yang menarik. Salah satunya terkait dengan usia yang mana wisudawan periode ini memiliki rentang usia beragam. Lulusan termuda untuk jenjang magister berusia 22 tahun dan yang tertua berusia 45 tahun. Selain itu, untuk jenjang doktor, lulusan termuda berusia 31 tahun dan yang tertua berusia 58 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa mencari ilmu tidak mengenal batas usia, baik muda maupun tua tetap menunjukkan semangat dan dedikasi tinggi untuk belajar.
“Tentunya kami apresiasi karena long life education, mencari ilmu tidak mengenal batas, kapanpun dan dimanapun kita harus tetap mencari ilmu” tutur Widy.
Lebih lanjut, acara pelepasan yang diselenggarakan memang menandakan sebuah akhir perjalanan kegiatan akademis para wisudawan, namun di sisi lain, momen wisuda kali ini juga merupakan sebuah awal perjuangan yang baru.
“Momen ini bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, melainkan awal dari babak baru yang penuh dengan tantangan dan kesempatan yang baru” ungkap Muammar, Wisudawan Program Magister Agama dan Lintas Budaya yang berhasil lulus dengan IPK tertinggi program magister sebesar 3,98.
Tak hanya Muammar, sebanyak 80 wisudawan program magister dan 12 wisudawan program doktor juga berhasil lulus dengan predikat cumlaude. Bahkan, 4 wisudawan dari program doktor berhasil meraih IPK sebesar 4.00.
SPs UGM tentunya menaruh rasa bangga bagi setiap wisudawan yang lulus pada periode kali ini. SPs berharap para wisudawan tetap terus mengembangkan keilmuan dan berupaya memberikan dampak positif kepada masyarakat. Dengan keunggulan multi dan lintas disiplin yang dimiliki SPs, para lulusan diharapkan menjadi agen perubahan dengan perspektif keilmuan yang luas.
“SPs itu lintas disiplin, berbagai ilmu bertemu disini, sehingga harapannya Bapak Ibu yang sudah lulus itu terbentuk untuk biasa memahami ilmu orang lain, pola pikir orang lain, dan cakrawalanya lebih luas” ujar Dekan SPs UGM, Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya.
SPs UGM terus berkomitmen mencetak SDM unggul yang profesional, kompeten, beretika, dan berbudi luhur/berbudaya untuk berkontribusi mewujudkan Indonesia maju.
Penulis: Muthia Nur Arifah