Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan dan riset pariwisata dengan menyelenggarakan agenda pada Jumat, 4 Oktober 2024, di Ruang Sidang Pimpinan SPs UGM. Acara ini diisi dengan diskusi serta penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara SPs UGM dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terkait Program Beasiswa Pariwisata.Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat dari Kemenparekraf, pimpinan SPs UGM, serta Ketua Program Studi S2 Kajian Pariwisata.
Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani pada tahun 2021 antara Kemenparekraf dan Rektor UGM. Fokus utama kerja sama ini adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan riset di bidang pariwisata melalui pemberian beasiswa kepada mahasiswa S2 Kajian Pariwisata di SPs UGM. Program beasiswa ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan akademik dan profesional mahasiswa, serta memperkuat sinergi antara UGM dan Kemenparekraf dalam mengembangkan sektor pariwisata.
Beberapa poin penting dibahas dalam rapat ini, salah satunya adalah keterlibatan dosen dari Poltekpar yang diharapkan dapat berperan sebagai dosen penguji atau pembimbing di Program S2 Kajian Pariwisata. Selain itu, para dosen Poltekpar juga diharapkan berpotensi menjadi narasumber dalam berbagai kegiatan akademik dan pelatihan yang diselenggarakan oleh SPs UGM. Di sisi lain, juga dibahas rencana pertukaran mahasiswa antara Poltekpar dan SPs UGM, yang bertujuan memperluas pengalaman akademik dan budaya mahasiswa dari kedua institusi.
Dalam sambutannya, Dekan Sekolah Pascasarjana UGM menegaskan komitmen institusinya untuk memastikan keterlibatan dosen Poltekpar dalam berbagai aktivitas akademik. Ia juga menekankan pentingnya penyesuaian regulasi akademik terkait peran dosen eksternal sebagai penguji, agar selaras dengan aturan yang berlaku di UGM.
Selain itu, SPs UGM berharap agar kerja sama ini tidak hanya terbatas pada Program S2, tetapi juga mencakup pengembangan Program S3 Pariwisata di masa mendatang, dengan target peningkatan kolaborasi internasional. Pengembangan riset dan SDM di bidang pariwisata, termasuk peningkatan partisipasi mahasiswa dalam program pertukaran internasional, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kompetensi lulusan serta memperkuat jaringan akademik dan profesional di level global.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam mempererat hubungan antara UGM dan Kemenparekraf. Kerja sama ini diharapkan mampu mempercepat pengembangan SDM pariwisata berkualitas, yang akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Penulis: Arfikah Istari