Program Magister Ilmu Lingkungan (Geo Informasi Untuk Manajemen Bencana dan Perencanaan Spasial)
Wilayah Indonesia rentan terhadap berbagai jenis bencana, termasuk bencana alam dan antropogenik. Yang pertama dapat berupa gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, tanah longsor, banjir, dan kekeringan, sedangkan yang terakhir dapat berupa bencana yang disebabkan oleh manusia, seperti kebakaran hutan dan bencana industri / teknologi. Meskipun bencana sangat luas dan beragam, tenaga ahli yang mampu menangani bencana tersebut, dan yang memiliki kemampuan untuk memanfaatkan ilmu geo-informasi, masih sangat terbatas. Untuk menjawab kebutuhan tersebut maka dibentuklah Program Geo-Information Perencanaan Tata Ruang dan Manajemen Resiko. Tujuan dari kursus ini adalah untuk mengembangkan keterampilan akademis dan profesional dalam penanggulangan bencana, dengan penekanan pada penerapan geo-informasi (RS / GIS) untuk perencanaan tata ruang, risiko, dan penanggulangan bencana sebelum, selama, dan setelah suatu peristiwa. Manajemen melibatkan kombinasi pengembangan pengetahuan ilmiah dan keterampilan teknis dalam pendekatan multidisiplin. Setelah menyelesaikan mata kuliah MSc, mahasiswa akan mampu memahami karakteristik dan proses bahaya dan bencana alam, dengan penekanan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam penerapan geo-informasi (RS / GIS) dalam penanggulangan bencana dan tata ruang terkait. masalah. Siswa juga akan dapat menerapkan dan mengembangkan metodologi dalam penelitian ilmiah terkait bencana.
|
|