SPs Luluskan 60 Magister dan 7 Doktor

Sekolah Pascasarjana UGM meluluskan 60 magister dan 7 doktor pada wisuda periode II T.A 2022/2023 Rabu, Tanggal 25 Januari 2023. Para wisudawan mengikuti acara wisuda pada pagiharinya di Graha Sabha Pramana.


Sekolah Pascasarjana UGM telah berkontribusi dalam mencapai target SDGs poin 4 berupa Quality Education dengan memberikan pendidikan yang berkualitas kepada para wisudawan.

Rata-rata IPK magister lulusan periode ini 3,79, IPK tertingi 3,98 dirah oleh Qholiva Yuni Fadilla dari Magister Kajian Budaya dan Media.

Untuk Program S3, rata rata IPK 3,92, dan IPK tertinggi 4,00 diraih oleh Arsad Ragandhi dari Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan.

Lulusan tercepat dari magister, 1 th 4 bulan 10 hari diraih oleh Anta Ibnul Falah dari Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan, dan dari program S3, lulusan tercepat 3 th 4 bln 14 hari, diraih Aldila Rahma, dari Doktor Ilmu Lingkungan.

Dari usia, lulusan termuda berusia 24 tahun 4 bulan diraih oleh Radian Fikri Ragilkusumo, dari Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan, dan dari S3 lulusan termuda 34 th 1 bln, diraih oleh Arsad Ragandhi dari Doktor Kepempimipnan dan Inovasi Kebijakan.

Dari 60 lulusan magister, 27 diantaranya meraih prediktat cumlaude, 32 sangat memuaskan dan 1 memuaskan. Sementara dari program doktor, dari 7 lulusan, 3 diantaranya lulus cumlaude, dan 4 lulus sangat memuaskan.

Salah satu wisudawan dari Prodi Ilmu Lingkungan Lilis Noviani, nampak begitu bersemangat saat ditanya pengalamannya selama kuliah di SPs. “Saya menemukan karir saya di SPs”, ucap Lilis.

Bagaimana tidak, Lilis yang saat mendaftar S2 di Ilmu Lingkungan tahun 2020 lalu tidak pernah membayangkan akan mendapatkan kesempatan dan pengalaman yang menurutnya sangat berguna untuk pengembangan karir dan masa depannya.

Lilis menceritakan, pengalaman luar biasa tersebut adalah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seminar dan pelatihan intenasional dengan difasilitasi kampus.

Melalui Prodi Ilmu Lingkungan juga, Lilis mendapatkan teman baru dan tokoh-tokoh dalam bidang lingkungan, sehingga membuatnya semakin mantap berkarir sebagai konsultan lingkungan. (SPs/arni)