Indonesia baru-baru ini menghadapi tantangan yang kompleks untuk memenuhi tujuan mencapai masyarakat yang demokratis dan damai. Konflik telah terjadi di berbagai tingkat masyarakat antar kelompok, dalam hubungan industrial, dan dalam hubungan pusat-pinggiran. Perkembangan tersebut telah menggarisbawahi kebutuhan akan pendidikan yang berkualitas dan inovatif di bidang resolusi dan pengelolaan konflik, terutama analisis penyebab konflik vertikal dan horizontal. Untuk itu, Universitas Gadjah Mada mendirikan Program Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik pada Februari 2000. Program ini merupakan yang pertama di Indonesia dan di Asia Tenggara.

Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman baru dan strategis untuk membantu penyelesaian konflik sosial, ekonomi dan politik baik di tingkat nasional maupun internasional. Oleh karena itu, unit yang ditawarkan dalam program ini mencakup perspektif filosofis dan teoritis tentang perdamaian dan resolusi konflik, serta memberikan keterampilan praktis untuk menangani konflik komunal.

Program ini ditawarkan kepada siapa saja yang ingin memperdalam pengetahuannya tentang teknik-teknik penyelesaian konflik secara damai, baik itu pengambil keputusan, pegiat LSM, pelaku bisnis, maupun dari instansi pemerintah dan bidang lainnya.