Posisi Sekolah Pascasarjana UGM

Di Universitas Gadjah Mada, Sekolah Pascasarjana memiliki posisi yang sangat strategis. Sekolah Pascasarjana merupakan unit setingkat fakultas yang diberikan mandat untuk mengelola program studi multi disiplin sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Posisi

1. Posisi ditingkat nasional

Sekolah Pascasarjana UGM adalah salah satu unsur pelaksana Tri Dharma Perguruan Tinggi setingkat fakultas yang mengelola program studi multidisiplin. Pascasarjana UGM secara resmi didirikan berdasarkan Keputusan Presiden No. 53 Tahun 1982 yaitu pada tanggal 7 September 1982, tepat pada tanggal ini pula “Dies Natalis” Pascasarjana UGM resmi menjadi tanda pendirian pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Perubahan penting terjadi pada Program Studi Pascasarjana UGM setelah diterbitkannya SK rektor Nomor 260/P/SKIHT/2004 tanggal 8 November 2004, tentang perubahan Program Pascasarjana menjadi Sekolah Pascasarjana (SPS) Universitas Gadjah Mada. Sekolah Pascasarjana diharapkan dapat mendukung visi Universitas Gadjah Mada dalam mewujudkan World Class Research University, yaitu Universitas penelitian yang dapat dibanggakan oleh bangsa Indonesia dan mampu dikenal dunia dan bertaraf Internasional, sekaligus menjadi Excellent Graduate University, baik ditingkat Nasional, regional maupun Internasional.

2. Posisi ditingkat internasional

Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada telah diakui keberadaannya dalam dunia internasional, hal ini ditunjukkan dengan  terjalinnya berbagai macam kerja sama dengan beberapa universitas di luar negeri yaitu dengan Chiangmai University, Monash University, Gifu University, Ibaraki University, Osaka Universiti, Shizuoka University, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia dan Tsukuba University. Kerja sama tersebut merupakan kerja sama dalam bidang akademik dengan program double degree, visiting lecture, dan student exchange.